Korban kebakaran di Jalan Dermaga, RT 04/09, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (5/9) lalu, masih bertahan di pengungsian. Hingga Senin (7/9), sebanyak 115 jiwa dari 19 Kepala Keluarga (KK) menetap di lokasi penampungan di halaman Masjid Alhusna Az Jiyadah, Klender.

Setelah masa tanggup darurat 3 hari akan kita tambah satu hari lagi. Selanjutnya akan kita evaluasi apakah masih tetap membutuhkan bantuan

Dengan banyaknya pengungsi yang masih ada di penampungan, direncanakan, penampungan bagi warga akan ditambahkan satu hari dari rencana tanggap darurat selama 3 hari. Untuk selanjutnya, pihak Kecamatan Duren Sawit akan melakukan evaluasi hingga kapan lokasi penampungan dibuka.

Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengatakan, setiap harinya kebutuhan logistik warga dipasok oleh Suku Dinas Sosial dan PMI Jakarta Timur. Masing-masing, bertugas menyediakan makan pagi dan sore bagi korban kebakaran.

"Kita masih mendata data detailnya. Saat ini lurah sedang menginventarisir kebutuhan apa saja yang dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Abu, saat ini pihaknya belum bisa menentukan hingga berapa lama penampungan dibuka. Sebab, hingga kini para pengungsi korban kebakaran masih tetap bertahan dan belum bisa dipastikan hingga kapan. " Setelah masa tanggup darurat 3 hari akan kita tambah satu hari lagi. Selanjutnya akan kita evaluasi apakah masih tetap membutuhkan bantuan ," lanjutnya.

Ditambahkan Abu, saat ini pihaknya tengah berkordinasi terkait tambahan bantuan dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bazis Pemprov DKI Jakarta.